Slide # 1

Slide # 1

Ini slide nomor 1 Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Sunday, February 3, 2008

Cowok di Pemakaman

Di pemakaman seorang ibu dari 2 bersaudara ratih dan indah. tampak kesedihan benar-benar menyelimuti bahkan langitpun ikut menangis melalui hujannya. nampak indah sang kakak tanpa sengaja melihat sesosok cowok yang sangat menarik perhatianya. setelah seluruh peziarah mengucapkan bela sungkawa dengan bersalaman dengan ratih dan indah. tibalah saat sang cowok "burhan" menyalami ratih dan indah. indah tidak mengenali sang cowok sampai pemakaman itu berakhir pun dia tetap tidak mengetahui jati diri sang cowok.
seminggu kemudian kematian kembali menghinggapi keluarga indah kali ini ratih yang meninggal menyusul ibunya.
indah bertemu lagi dengan sang cowok kali ini burhan menunjukkan rasa simpatinya dengan mengajak indah berbicara. hubungan mereka berlanjut kepertemuan demi pertemuan selanjutnya.
namun ada satu kenyataan yang membuat burhan terkejut luar biasa saat obrolan mereka di suatu malam
indah : han, aku yang membunuh ratih adikku (ucapnya datar)
burhan : haa.. maksud kamu??
indah : iya aku membunuhnya dengan kedua tangan ini. tanpa penyesalan
burhan : kenapa ndah??
indah : karena kamu han..
burhan : aku bahkan ga mengenal kamu saat itu (kali ini burhan kaget luar biasa)
indah : justru karena kita gak kenal, aku ingin mengenal kamu han

burhan hanya bisa diam tidak mengerti

indah : aku hanya berpikir jika aku membunuh ratih kamu pasti akan datang lagi seperti kamu datang di pemakaman ibuku...

*cerita ini kudengar dari sahabatku 'kamen' yang ternyata adalah salah satu karya 'kak tyas'


0 komentar: